Thursday, December 31, 2015

Sayonara

Azam aku tahun ini ialah untuk tidak memasang azam tahun baru.

Sebenarnya aku tak ingat pun adakah aku ada buat azam tahun baru pada tahun-tahun lepas.

Cuma tiap-tiap kali masuk tahun baru aku tau aku makin tua (walaupun jiwa perasan awet muda).

Countdown? Bunga api? Aku peduli apa.

Tapi satu-satunya perkara yang aku suka tentang 1 Januari ialah hari itu ialah cuti umum.

Ok, aku nak tidur. Tahun depan aku bangun.

2016

Selamat menempuh tahun 2016 dengan penuh sabar dan bijak.

Semoga kita semua rakyat Malaysia khususnya dan dunia umumnya dibukakan hati oleh Allah untuk menerima hidayahnya.

Semoga kita mampu memisahkan antara kebenaran dan kebohongan.

Semoga segala sampah prejudis dan kebencian lenyap dari hati kita.

Semoga kita semua mampu berlaku adil dalam segenap perkara.

Amin.

Wednesday, December 30, 2015

Tafsiran Pemerhati Seni



Penulis: ni apa?

Pelukis: ni choo choo train.

Penulis: ni apa?

Pelukis: ni rumah ampang.

Penulis: apa pasal choo choo train ni nampak macam ambulan je?

Pelukis: ni choo choo train ambulan.

Penulis: ni kolam ke ada ikan dalam ni?

Pelukis: ni ikan kat taman tasik.

Penulis: wa hebat lah lukis.

Pelukis: (hidung kembang kempis sengih lebar-lebar)

*****

Kesimpulan sebagai pemerhati seni:

Subjek utama adalah kenderaan.

Asalnya dia nak lukis keretapi.

Sebab dia memang suka keretapi dan selalu cerita pengalaman dia naik keretapi dan lrt dengan nenek dari Seremban sampai KLCC.

Jadi dia berimaginasi ada keretapi ke rumah dia.

Tiba-tiba memori naik kereta bomba masa lawatan ke balai bomba mencelah.

Lalu keretapi bertukar jadi kereta bomba.

Masa sesi temubual dia kata ambulan sebab dipengaruhi soalan 'ni macam ambulan je'.

Rumah pangsa tu gambaran tempat tinggal dia.

Dia kata rumah dia besar. Dia pernah minta mama dia beli rumah 'kecik' macam rumah nenek.

Dia tak tau rumah 'kecik' macam rumah nenek tu kalau kawasan situ mau cecah juta-juta harga dia.

Kata orang tempat jatuh lagikan dikenang.

Dan taman tasik tu tempat dia selalu jatuh. Biasa lah pattern budak tak reti diam.

Jadi ikon utama taman tasik tu kolam dan ikan pun dizahirkan di atas kertas lukisan.

Tapi yang berselirat tu tak taulah menda.

Anggap saja itu garisan topografi.

Sekian.


Tuesday, December 29, 2015

Seni Abstrak

Kerja budak 4 tahun

Ini lukisan si leng chai itu.

Siapa-siapa ada masa terluang boleh cuba mentafsir.

Next entri aku bagitau maksud lukisan berdasarkan temubual dengan pelukisnya.

Wednesday, December 23, 2015

Mari Berselawat

 صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد 
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد 
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

يَا نَبِيْ سَلاَمٌ عَلَيْكَ 
يَا رَسُوْل سَلاَمٌ عَلَيْكَ 
يَا حَبِيْبُ سَلاَمٌ عَلَيْكَ
صَلَوَاتُ الله عَلَيْكَ 

أَشْرَقَ الْبَدْرُ عَلَيْنَا 
فَاخْتَفَتْ مِنْهُ الْبُدُوْرُ 
مِثْلَ حُسْنِكَ مَا رَأَيْنَا 
قَطُّ يَا وَجْهَ السُّرُوْرِ 

أَنْتَ شَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ 
أَنْتَ نُوْرٌ فَوْقَ نُوْرٍ 
أَنْتَ إِكْسِيْرٌ وَغَالِي 
أَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُوْرِ 

يَا حَبِيْبِيْ يَا مُحَمَّد 
يَا عَرُوْسَ الْخَافِقَيْنِ 
يَا مُؤَيَّدُ يَا مُمَجَّد 
يَا إِمَامَ الْقِبْلَتَيْنِ 

مَنْ رَأَى وَجْهَكَ يَسْعَد 
يَا كَرِيْمَ الْوَالِدَيْنِ 
حَوْضُكَ الصَّافِى الْمُبَرَّد 
وِرْدُنَا يَوْمَ النُّشُوْرِ 

مَا رَأَيْنَا الْعِيْسَ حَنَّتْ 
بِالسُّرَى إِلاَّ إِلَيْكَ 
وَالْغَمَامَةْ قَدْ اَظَلَّتْ 
وَالْمَلاَ صَلُّوْا عَلَيْكَ 

عَالِمُ السِّرِّ وَأَخْفَى 
مُسْتَجِيْبُ الدَّعَوَاتِ 
رَبِّ إرْحَمْنَا جَمِيْعًا 
بِجَمِيْعِ الصَّالِحَاتِ 

وَصَلاَةُ الله عَلَى أَحْمَد 
عَدَّ تَحْرِيْرِ السُّطُوْرِ 
أَحْمَدُ الْهَادِي مُحَمَّد 
صَاحِبُ الْوَجْهِ الْمُنِيْرِ

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد 
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد 
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Tuesday, December 22, 2015

Ratu Yang Cantik


Sempena pertandingan ratu cantik yang tengah trending ni meh nak share pandangan tentang isu yang hot ni.

Er tapi ni sebenarnya petikan pandangan orang lain. Aku setuju je. Hehe.

K, selamat membaca, selamat menghadam, selamat menilai.

*******

“Pemilihan ratu-ratuan seperti yang dilakukan sampai sekarang adalah suatu penipuan, di samping pelecehan terhadap hakikat keperempuanan dari makhluk (manusia) perempuan. Tujuan kegiatan ini adalah tak lain dari meraup keuntungan berbisnis, bisnis tertentu; perusahaan kosmetika, pakaian renang, rumah moden, salon kecantikan, dengan mengeksploitasi kecantikan yang sekaligus merupakan kelemahan perempuan, insting primitif dan nafsu elementer laki-laki dan kebutuhan akan uang untuk bisa hidup mewah. Sebagai ekonom aku tidak ada priori anti kegiatan bisnis. Adalah normal mencari keuntungan dalam berbisnis, namun bisnis tidak boleh mengenyampingkan begitu saja etika. Janganlah menutup-nutupi target keuntungan bisnis itu dengan dalih muluk-muluk, sampai-sampai mengatasnamakan bangsa dan negara,”

“Pendek kata kalau di zaman dahulu para penguasa (raja) saling mengirim hadiah berupa perempuan, zaman sekarang pebisnis yang berkedok lembaga kecantikan, dengan dukungan pemerintah dan restu publik, mengirim perempuan pilihan untuk turut “meramaikan” pesta kecantikan perempuan di forum internasional.”

“Apa kata inteleknya tidak perlu dipersoalkan, karena sekarang ini keintelektualan bisa disewa per hari, per minggu, per bulan, per tahun, bahkan permanen, dengan honor yang lumayan. Artinya, even seorang intelek bisa saja melacurkan kemurnian inteleknya karena nurani sudah diredam oleh uang,”

“Namun tampil berbaju renang melenggang di catwalk, ini soal yang berbeda. Gadis itu bukan untuk mandi, tapi disiapkan, didandani, dengan sengaja, supaya enak ditonton, bisa dinikmati penonjolan bagian tubuh keperempuanannya, yang biasanya tidak diobral untuk setiap orang…”

“… setelah dibersihkan lalu diukur badan termasuk buah dada (badan)nya dan kemudian diperas susunya untuk dijual, tanpa menyadari bahwa dia sebenarnya sudah dimanfaatkan, dijadikan sapi perah. Untuk kepentingan dan keuntungan siapa?”

“Kalaupun gadis-gadis kita yang cantik jelita lagi terpelajar, cerdas dan terampil serta berbudi pekerti terpuji dan berani, masih berhasrat menyalurkan energinya yang menggebu-gebu ke kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, siapkanlah diri mereka agar menjadi IBU yang ideal, memenuhi perempuan yang sebenarnya dalam keluarga, perannya yang paling alami. Jadi bukan peran sembarangan, karena mendidik makhluk ciptaan Tuhan yang dipercayakan oleh Tuhan kepadanya. Jangan anggap bahwa mengasuh, membesarkan dan mendidik anak secara benar bukan suatu pekerjaan yang terhormat. Pekerjaan ini memang tidak menghasilkan uang, pasti tidak membuahkan popularitas, tentu tidak akan ditampilkan oleh media massa dengan penuh kemegahan, tetapi ia pasti mengandung suatu misi yang suci…”


Petikan-petikan daripada

Dr.Daoed Joesoef
“Dia dan Aku: Memoar Pencari Kebenaran” (Jakarta: Kompas, 2006)

Monday, December 21, 2015

Rahmat

Hari ni baru 21 haribulan. Ada 4 hari lagi hari gaji.

Poket dah kering. Secara teknikalnya dah negatif pun.

Bukan berhutang dengan orang lain tapi.

Berhutang dengan akaun simpanan bank yang lagi satu.

Tapi fakta poket dah kemarau itu memang benar.

Hari ni datang kerja berbekalkan beberapa sen.

Juga berbekalkan sarapan benjo yang kalau beli kat luar mau cecah 3 ringgit lebih kot dan bento nasi dengan gulai lemak cili padi tenggiri+sambal gesek+telur mata yang kalau tapau kat luar harga boleh cecah 6 - 7 ringgit.

Tapi kan, bila poket kosong yang betul-betul kosong dan akaun rezab itu dah ditahan bersungguh-sungguh daripada menderma ke dalam poket, tapi hati tak rasa gundah gulana itu aku rasa adalah satu rahmat.

Hati masih menyanyi girang.

Semua masih terasa cukup.

Susu dan lampin anak cukup.

Makan pakai cukup.

Psst dalam poket kekeringan tiba-tiba mak mertua sedekahkan bekalan dapur. Memang la terasa cukup. Hehe..

Tapi faktanya ialah Dia yang memberi rezeki.

Gaji tak sebesar mana pun boleh lagi hidup dengan cukup segala keperluan.

Tak mewah tak apa.

Terasa cukup itu satu kebahagiaan.

Segala puji untuk Allah (yg tunggal) tuhan sekalian alam.

*****

ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﻭَﺃَﻗْﻨَﻰ

"dan Dia-lah yang memberikan kekayaan dan kecukupan." (An-Najm : 48)

*****

Tapi kalau usaha lebih dan dapat rezeki lebih dan boleh sedekah sana sini lagi bagus kan.

Friday, December 18, 2015

Selamat Beramal

Semoga anak-anak ini menjadi insan yang mengutamakan redha Allah

قال معاوية رضي الله عنه لما قال لها: اكتبي إلي كتاباً توصيني فيه ولا تكثري علي. فكتب عائشة رضي الله عنها إلى معاوية: سلام عليك أما بعد فإني سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: من التمس رضا الله بسخط الناس كفاه الله مؤنة الناس، ومن التمس رضا الناس بسخط الله وكله الله إلى الناس والسلام عليك. رواه الترمذي

“Sesungguhnya barangsiapa yang mencari redha Allah dengan marahnya manusia, maka Allah akan cukupkan baginya akan segala keperluannya di dunia ini. Tetapi barangsiapa yang mencari redha manusia dengan kemurkaan Allah, maka Allah menyerahkan nasibnya kepada manusia.”

Hadith tersebut adalah hadith sahih di dalam Sunan at-Tirmizi. Iaitu ketika Mu’awiyah meminta wasiat kepada isteri Baginda, Aisyah dan lalu ‘Aisyah menulis seperti yang pernah disebutkan oleh Baginda seperti hadith di atas.

Ps: aku budak baru belajar

Tuesday, December 15, 2015

Pulangkan...



Adakah ini berita baik?

Tertakluk kepada terma dan syarat.

Air Dicincang Takkan Putus


Harap berkekalan hingga dewasa.

Jangan jadi seperti mama dan makcik mereka yang tak pernah mereka tau kewujudan dia.

Yang terkubur tanpa nesan.

Saturday, December 12, 2015

Alternatif Beras Sushi

Sarapan pagi tadi

Nasi lebih malam tadi godek-godek jadi sushi.

Pakai beras wangi je.

Hasilnya sama cantik, bau lebih menarik dan tekstur sama lembut dan tahap lekit juga sama dengan beras calrose.

Harga beras calrose RM10/kg. (Ke 10.90?)

Harga beras wangi RM03.60/kg.

Sekarang kena selalu berkira-kira.

Lebih-lebih lagi tahun depan.

Thursday, December 10, 2015

Ikan Bilis Tiga Ekor

Sarapan kegeraman

Inilah puncanya kenapa aku bawa stok ikan bilis sendiri dari rumah.

Alang-alang makan biarlah nikmat.

Taklah menyesal sangat kalau nanti tengok cermin nampak maskot Michellin.

Tuesday, December 8, 2015

Model Cantik dan Bodyguard

Siap-siap nak pergi day care sempat snap gambar dulu sambil tunggu incek papa pakai kasut.


Pantang nampak kamera.

Hasilnya adalah seperti gambar di atas.


Yang ini, hmmm..

Tepuk-tepuk kepala abang besar

Nak tarik rambut dah tak boleh. Heheh.

Bila mamanya tak nampak abang besar mesti balas balik.

Kecik tak kecik tetap kena debik. Huh. Boys..

Friday, December 4, 2015

اتقوا الله

Pesan taqwa untuk pemerintah*
*surat ini ditulis oleh imam al Auza'i kepada khalifah al Mansur pemerintah Abbasiyah



-Solusi Isu no. 27.

Tuesday, December 1, 2015

Mudah


Ada beberapa perkataan yang aku rasa orang Malaysia lebih banyak sebut dalam bahasa Inggeris berbanding Bahasa Melayu.

Antaranya:

So berbanding Jadi
Assignment berbanding Tugasan
Office berbanding Pejabat
Order berbanding Pesan
Cancel berbanding Batal
Something berbanding Sesuatu
T-shirt berbanding Baju T
Make-up berbanding Solek
Lipstick berbanding Gincu
On the way berbanding Dalam perjalanan
Check berbanding Periksa
Simple berbanding Ringkas
Exam berbanding Peperiksaan
Library berbanding Perpustakaan
Highway berbanding Lebuhraya
Pass berbanding Lulus
Shortcut berbanding Jalan pintas
Handphone berbanding Telefon bimbit
Call berbanding Panggil
Flight berbanding Penerbangan
Train berbanding Keretapi
Install berbanding Pasang
Download berbanding Muat turun
Keyboard berbanding papan kekunci
Control berbanding Kawal
Maintenance berbanding Penyelenggaraan
Joystick berbanding tuas kawalan
Soundtrack berbanding Runut bunyi

Tapi rasa aku ada perkataan yang kalau disebut dalam Bahasa Melayu jangan kata orang Malaysia, orang Melayu sendiri pun mungkin tak faham.

Mungkin sebab perkataan dalam bahasa Inggeris lebih pendek, ringkas dan senang disebut menjadikan perkataan bahasa Inggeris menjadi pilihan.

Orang kita memang sukakan ringkasan kan.

K bai.